Minggu, 23 Maret 2014

Axe Historique~


Berdiri dibawah lengkungan Monumen de Carrousel, jalanan berkerikil putih tepat simetris membelah rumput di Taman Tuileries, di ujung taman aku melihat lingkaran besar kolam air mancur, lalu tepat di belakang pusat lingkaran itu berdiri megah Monumen Mesir berbentuk pensil setinggi 20 meter lebih. Jauh ke belakang aku lihat Monumen Arc de Triomphe de I'Etoile yang terhubung oleh jalan Champs-Elysees, pusat perbelanjaan paling terkenal di Paris. Ketika aku melongok ke belakang, puncak Piramida Louvre juga tepat berada di garis tersebut.

"ini yang di sebut Axe Histourique atau garis imajiner yang tepat membelah kota Paris. Banyak bangunan penting tepat berada di garis ini."


"sekarang kita berdiri disini, Monumen du Corrousel, lalu monumen berbentuk pensil di depan sana itu adalah Obeliks Luxor, di tengah alun-alun Place de la Concorde," dia kemudian menarik garis lurus dari dua titik itu menyusuri koridor jalan Champs-Elysees yang berujung di Arc de Triomphe de I'Etoile. Garis lurus sempurna. "Jika kaulanjutkan lagi garis ini, kau akan menjumpai La Grande Arche de la Defense, bangunan unik setinggi 108m di kawasan perkantoran paling terkenal di kota Paris."


"aku tadi bertanya apa yang akan kautemukan jika kau terus menarik garis lurus Axe Historique ke timur, terus keluar kota Paris dan terus tembus benua lain."
"Mekkah?"

"Yap! mungkin itulah maksud tersembunyi Napoleon membangun Axe Historique. Sebutan lainnya adalah Voie Triomphale, "Jalan Menuju Kemenangan"


Subhanallah.......

0 komentar:

Posting Komentar